Tidak
mudah membujuk orang yang sudah bertekad bulat seperti pemilik blog ini, tekad
untuk berhenti menulis kisah bertajuk cinta sejenis khususnya kaum gay. Namun,
Ada sedikit celah untuk membujuknya meneruskan tulisan yang masih mengambang
endingnya yakni cerita mengejar Masa Lalu. Untuk itu akhirnya dia mau menulis
atau melanjutkan apa yang masih menjadi tanggungannya.
Untuk diketahui saja, ada beberapa
alasan mengapa dia ingin berhenti menulis cerita cinta sejenis ini antara lain:
- Terlalu memiliki keinginan besar yang membuatnya gampang putus asa. Keinginannya adalah untuk menyampaikan bagaimana seharusnya kaum pelangi bersikap. Bukan mengajak bertobat secara paksa melainkan mengajak untuk intropeksi diri melalui tulisan tulisannya yang penuh akan nilai. Sehingga semua pembaca mendapat pesan yang ada di dalamnya Namun, baginya itu terlalu berat untuk dilakukan karena banyak yang menghujat dirinya.
- Gampang terpengaruh, sifatnya yang gampang terpengaruh dan masih labil membuat dirinya selalu lari dari masalah. Tidak seharusnya dia lari dari masalah yang membelenggunya dan akhirnya kreativitasnya terkekang.
- Dia tidak pernah berhenti berusaha berubah menjadi laki-laki normal, laki-laki yang sesuai dengan kodratnya sehingga hal mudah yang harus dilakukan adalah meninggalkan semua yang berbau Gay, termasuk menulis sebuah cerita kehidupan seorang gay.
- Dia tidak mau, para plagiator dan copier mengambil karyanya yang ada di blog ini tanpa izin darinya.
Itu
yang saya dapat darinya, seseorang yang selalu bikin saya penasaran baik di
facebook mau pun di SMS, dan Akhirnya tadi pagi saya bisa bertemu dengannya,
walau perlu waktu berbulan-bulan meyakinkannya agar berani bertemu dengan
diriku yang berniat ingin menjadi temannya. Dan dari pertemuan itu, saya bisa
membujuknya untuk melanjutkan beberapa cerita yang masih menggantung dengan
syarat saya bisa menyumbang tulisan di blognya ini dan mengelolah blognya yang
sepertinya tidak lama lagi akan di buat terbatas hanya untuk orang-orang yang
dapat menghargai karyanya, berkomentar, dan lain-lain.
Saya
tahu, ini adalah tanggung jawab yang berat dan tentu saja ini menjadi tantangan
buatku yang masih duduk di bangku SMA. Sekian dan terimakasih…