Baiklah Kita mulai dari pengertian Cerpen.
Cerpen
adalah Akronim atau kependekan kata Cerita Pendek. Cerpen ini adalah sebuah
karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita
dan situasi cerita terbatas. Ingat Hanya terbatas dan tidak terlalu banyak
konflik di dalamnya. Sebuah cerpen biasanya akan langsung mengarah ke topik
utama cerita karena memang alur ceritanya cuma sekali dan langsung tamat.
Menurut Edgar Allan Poe,
Jassin (1961:72) cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali
duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam. Sebuah cerpen
merupakan prosa fiksi dengan jumlah kata berkisar antara 750-10.000 kata.
Sumber
: http://www.sisilain.net/2012/01/pengertian-cerpen-pengertian-cerpen.html
Kalau menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia KBBI disana dijelaskan kalau Cerpen adalah kisahan pendek
(kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan
memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi. Sedangkan menurut Susanto
dalam Tarigan (1984 : 176), cerita pendek adalah cerita yang panjangnya sekitar
5000 kata atau kira-kira 17 halaman kuarto spasi rangkap yang terpusat dan
lengkap pada dirinya sendiri.
Sumber
: http://www.disukai.com/2012/11/pengertian-dan-ciri-ciri-cerita-pendek-cerpen.html
Nah
Kita sudah tahu apa itu cerpen yakni hanya ada satu situasi yang dialami oleh
tokoh. Bagaimana dengan cerpen-cerpenku? Wah kayaknya tidak termasuk cerpen dan
juga bukan Novel. Kenapa saya bilang begitu silahkan baca CORETANKU dengan
label Cerpen. Karyaku itu banyak yang lebih dari 10.000 kata dan konfliknya
lebih dari satu. Apakah termasuk Novel? Untuk memastikannya silahkan baca Apa
itu Novel! Dengan begitu akan tahu karyaku itu jenisnya apa. Hehehehe.
Ok,
Lupakan tulisanku dulu, mari kita lanjut mengulas tentang Cerpen. Hal kedua yang
akan kita ulas adalah Unsur-unsur Yang terkandung dalam sebuah Cerpen.
Unsur-unsur tersebut antara lain Unsur interinsik dan unsur Ekstrinsik. Pertama
kita kupas Unsur Intrinsik yang ada di cerpen meliputi :
- . Tema, yaitu pokok gagasan menjadi dasar pengembangan cerita pendek. Tema suatu cerita mensegala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan dan sebagainya. Untuk mengetahui tema suatu cerita, diperlukan apresiasi menyeluruh terhadap berbagai unsur karangan itu. Bisa saja temanya itu dititipkan pada unsur penokohan, alur, ataupun pada latar.
- Plot atau alur, yaitu rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama sehingga menggerakkan jalan cerita melalui perkenalan klimaks dan penyelesaian.
- Penokohan dan perwatakan yaitu cerita pengarang menggambarkan dan mengembangkan watak para pelaku yang terdapat di dalam karyanya.
- Seting atau latar yaitu tempat dan waktu terjadinya cerita. Latar ini berguna untuk memperkuat tema, menuntun watak tokoh, dan membangun suasana cerita. Latar terdiri atas latar tempat, waktu dan sosial.
- Sudut pandang yaitu posisi pengarang dalam membawakan cerita.
- Amanat, yaitu pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik dan sebagainya.
Sumber : http://www.disukai.com/2012/11/pengertian-dan-ciri-ciri-cerita-pendek-cerpen.html
Selanjutnya
mari kita kupas mengenai Unsur Ekstrinsik sebuah Cerpen yang meliputi :
- LATAR BELAKANG MASYARAKAT, Kondisi latar belakang masyarakat sangat berpengaruh terhadap terbentuknya sebuah cerpen. Pemahaman latar belakang masyarakat tersebut bisa berupa pengkajian ideologi negara, kondisi politik, kondisi sosial, hingga kondisi ekonomi masyarakat.
- LATAR BELAKANG PENGARANG, Latar belakang pengarang bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan - karangan sebelumnya. Latar belakang pengarang bisa terdiri dari:
- BIOGRAFI, Biografi ini berisi riwayat hidup pengarang yang ditulis secara keseluruhan
- KONDISI PSIKOLOGI, Kondisi psikologis ini berisi pemahaman mengenai kondisi mood serta keadaan atau latar belakang yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerpen.
- ALIRAN SASRTA, Seorang penulis pasti mengikuti aliran sastra tertentu. Ini berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai penulis dalam menciptakan sebuah cerpen.
Sumber
: http://kumpulanilmu2.blogspot.com/2012/11/unsur-intrinsik-dan-ekstrinsik-cerpen.html
Selanjutnya
Mengenai Ciri-Ciri Cerpen yang dikemukakan oleh beberapa Ahli, pendapat mereka
antara lain sebagai berikut :
1.
Cerita
pendek menurut pendapat Sumarjo dan Saini (1997 : 36) sebagai berikut.
·
Ceritanya
pendek ;
·
Bersifat
rekaan (fiction) ;
·
Bersifat
naratif
·
Memiliki
kesan tunggal.
2.
Pendapat
lain mengenai ciri-ciri cerita pendek di kemukakan pula oleh Lubis dalam
Tarigan (1985 : 177) sebagai berikut.
·
Cerita
Pendek harus mengandung interprestasi pengarang tentang konsepsinya mengenai
kehidupan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
·
Dalam
sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita.
·
Cerita
pendek harus mempunyai seorang yang menjadi pelaku atau tokoh utama.
·
Cerita
pendek harus satu efek atau kesan yang menarik.
3.Menurut
Morris dalam Tarigan (1985 : 177), ciri-ciri cerita pendek adalah sebagai
berikut.
·
Ciri-ciri
utama cerita pendek adalah singkat, padu, dan intensif (brevity, unity, and
intensity).
·
Unsur-unsur
cerita pendek adalah adegan, toko, dan gerak (scena, character, and action).
·
Bahasa
cerita pendek harus tajam, sugestif, dan menarik perhatian (incicive,
suggestive, and alert).
Sumber
: http://www.disukai.com/2012/11/pengertian-dan-ciri-ciri-cerita-pendek-cerpen.html
Ok, Sekian mengenai Cerpen yang mengupas Pengertian
Cerpen, Usur Cerpen, dan Ciri-cirinya. Semoga bermanfaat ya! J
Wah jdi lebih tahu nih, hihi...
ReplyDelete:)
Idans